resep puding coklat krim

BAHAN :
1 buah bolu gulung berat 450 gram, siap beli 12 keping biskuit cokelat, potong-potong

Isi : 1 kaleng black cherry, tiriskan, air syrupnya campur dengan 1 sdm tepung maizena, didihkan.

Lapisan puding :
1 bungkus agar-agar bubuk D’LIGHT rasa cokelat
500 ml susu cair
200 gram gula pasir
1 sdm tepung maizena
2 putih telur

Saus :
200 ml susu cair
50 ml krim kental
50 gram gula pasir
25 gram tepung maizena
1 sdt vanili bubuk

Rhum secukupnya bila suka

Hiasan : cokelat masak lelehkan dan buah stroberi segar

CARA MEMBUAT :
1. Siapkan pinggan tahan panas ukuran 22 cm, tata irisan bolu gulung di bagian pinggir dan dasar pinggan.
2. Tata black cherry diatasnya dan siramkan syrup yang sudah dikentalkan dan ratakan diatas kue.
3. Lapisan puding :
campur agar-agar rasa cokelat dengan susu cair, gula pasir dan tepung maizena, aduk rata masak hingga mendidih angkat, kocok putih telur hingga mengembang dan kaku, segera tuangkan adonan puding panas-panas aduk rata. Tuangkan adonan ke dalam loyang dan hilangkan uap panasnya.
4. Setelah dingin buat saus :
campur susu cair, krim kental, gula pasir, tepung maizena dan vanili bubuk, aduk rata masak hingga mengental, angkat beri sedikit rhum bila suka dan tuangkan keatas puding dan simpan dalam lemari pendingin.
5. Setelah dingin hias dengan cokelat masak dan buah stroberi segar. Sajikan dingin sebagai hidangan penutup.

implementasi sebuah new media

Media baru/New media merupakan sebuah terminologi untuk menjelaskan konvergensi antara teknologi digital yang terkomputerisasi serta terhubung ke dalam jaringan. contohnya: internet,program televisi,film,majalah,buku dll.

Kata media berasal dari bahasa latin yang memiliki arti sebagai perantara sebuah informasi dengan penerima informasi. Berarti New Media secara bahasa dapat berarti “perantara baru”.

Istilah New Media sendiri baru muncul pada akhir abad 20 yang dipakai untuk menyebut sebuah media baru yang menggabungkan media-media konvensional dengan Internet. Mengapa Internet? Itu karena New Media memegang kemungkinan akses on-demmand untuk semua content kapan pun kita mau.

Internet sendiri telah membuat revolusi dunia komputer dan dunia komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya.Penemuan telegram, telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun menuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari pada alat-alat tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.

Dalam hal ini, internet mempunyai banyak kegunaan yang menguntungkan dalam berbagai bidang (bisnis, akademis, pemerintahan, organisasi, dsb) antara lain :
1. Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah dengan menggunakan berbagai aplikasi antara lain : email, NewsGroup, www, FTP.
2. Mengurangi biaya kertas dan biaya distribusi, contoh : koran, majalah dan brosur.
3. Sebagai media promosi, contoh : pengenalan dan pemesanan produk.
4. Komunikasi interaktif, meliputi : email, dukungan pelanggan dengan www, video, conferencing, internet relay chat, internet phone.
5. Sebagai alat untuk research dan development.

Ini dapat disimpulkan bahwa resolusi dari internet menciptakan image baru, yaitu sebuah new media yang kebanyakan orang sudah menggunakannya pada saat ini. Ini merupakan sebuah implementasi dari perluasan ikon yang bersumber pada internet. Contoh new media yang telah digunakan oleh masyarakat antara lain : mobile (handphone), komputer, tv online, radio online, mp3 online, foto gallery, memory, slide show serta aplikasi-aplikasi dalam internet sebagai ikon new media, misalnya youtube, myspace, facebook, twitter, digg, google, yahoo,dll. Ciri-ciri new media ini ditandai antara lain oleh
1. digitalisasi (dari koran, radio, TV),
2. model berita yang realtime (aktual, breaking news),
3. konvergensi (teks, foto, video),
4. adanya interaksi dengan konsumen (kontribusi, kontrol),
5. reader driven (pembaca punya kuasa karena banyak pilihan) dan kebiasaan membaca sambil bergerak (mobile readership).

Perbedaan New Media dengan Media konvensional Sebenarnya bukan dilihat dari digitalisasi konten media ke bit, akan tetapi kehidupan yang dinamis dari isi New Media itu sendiri dan hubungan interaktif dengan konsumen media. Kehidupan yang dinamis ini bergerak, bernapas dan mengalir kegembiraan secara real time. Dan satu lagi, New Media menjanjikan hal penting lainnya yaitu “demokratisasi” tentang penciptaan, penerbitan, distribusi dan konsumsi isi media.